Alhamdulillah bisa memberikan ASI Ekslusif sampai Hafidz berusia 6 bulan, harapan kedepannya tetap bisa memberikan ASI sampai usianya 2 tahun. amin amin amin......
Nggak mudah lo kasih ASI Ekslusif buat baby, pengalaman ku mungkin banyak dialami juga oleh ibu-ibu ASI yang lainnya. yah umum lah, ASI ku baru keluar dihari yang ke-4 itupun hanya 10 ml saja. Sebagai informasi nih, kalau ASI yang keluar pertama itu warnanya kuning, kaya susu dicampur madu biasanya disebut Kolostrum, dan ini bertahan sampai 1 minggu, setelah itu ASI menjadi warna putih alami.
Kekentalan ASI pun juga berbeda setiap kali diperas, ada yang encer dan ada yang kental, tapi tidak perlu khawatir, tetap aman dan baik kok buat si baby, biasanya itu dipengaruhi oleh makanan yang kita makan, semakin banyak protein yang kita makan maka ASI nya akan semakin kental, ASI juga bisa berubah warna, saya sempat terkejut saat usia Hafidz 3 bulan dan ASI saya berwarna kuning kehijauan, setelah saya googling ternyata karena vitamin c yang saya minum, jadi tetap aman (lega deh).
Buat ibu-ibu yang bekerja jangan khawatir gak bisa memberikan ASI buat si baby, ASI ibu bisa disimpan dikulkas kok (Seperti Saya) dan ini sudah diteliti oleh WHO, memang kandungan Vitamin dan Kekebalan tubuhnya berkurang, tapi masih aman dan sehat untuk diberikan ke baby. berikut panduan bagi Ibu-Ibu yang bekerja dan tetap ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati kita, yaitu ASI :
- Asi yang baru diperah (bisa menggunakan tangan/pompa ASI yang penting pastikan tangan dan botol yang digunakan higienis) dimasukan ke dalam botol (sebaiknya botol kaca, kalaupun terpaksa menggunakan botol plastik cari yang tidak bergambar dan ber label BPA Free) isi 3/4 nya saja.
- Jika akan disimpan dikulkas bawah, letakkan di bagian terdalam kulkas agar suhunya tidak berubah, jangan lupa berikan label tanggal dan jam saat kita memerah.
- Jika akan disimpan untuk waktu yang lama maka sebaiknya dimasukan ke kulkas bawah dulu selama 5 jam, setelah itu baru dipindah ke freezer.
- Saat akan memeberikan ASI Perah ke bayi, keluarkan ASI dari kulkas, cairkan dengan air mengalir, atau direndam di air hangat (jangan air panas, karena akan menghilangkan vitamin yang terkandung didalamnya) jika ASI nya dari freezer maka turunkan dulu ke kulkas bawah saat malam, paginya sudah bisa diberikan ke baby setelah dihangatkan.
- Sebaiknya memberikan ASPER (ASI Perah) dengan sendok, dengan tujuan agar baby tidak bingung puting. (jangan seperti saya yang memberikan ASI perah dengan dot, untungnya Hafidz tetap mau menyusu dengan Umi nya)
- ASI yang sudah dikeluarkan dari kulkas tidak boleh lagi masuk dan disimpan kembali ke kulkas (karena akan membuat rusak ASI itu)
- ASI yang tidak habis saat diberikan kebayi sebaiknya langsung dibuang.
Ini foto ASI nya Hafidz, saya bungkus plastik botolnya karena kulkasnya bercampur dengan bahan makanan lain, karena takut tercampur baunya dan berubah rasanya jadi saya bungkus plastik
Lama Penyimpanan ASI Perah :
- ASI yang baru diperah dan akan diberikan kurang dari 24 Jam lama penyimpanan maksimal bertahan 8 Jam pada suhu kamar.
- ASI yang baru diperah dan akan diberikan dalam dalam 3 hari sebaiknya disimpan dikulkas bawah dan lama penyimpanan maksimal 4 hari.
- ASI yang baru diperah dan disimpan difreezer kulkas 1 pintu akan bertahan maksimal 2 minggu.
- ASI yang baru diperah dan disimpan di frezeer kulkas 2 pintu akan bertahan maksimal 3 bulan.
- ASI yang diperah dan disimpan di frezeer besar akan bertahan +/- 1 tahun.
- ASI yang sudah keluar dari kulkas bertahan maksimal 4 jam