Keluarga Kecilku

Keluarga Kecilku

Rabu, 23 April 2014

Cara Membuat Tepung Kacang Hijau



Bahan : Kacang Hijau

Peralatan yang digunakan :
  • 2 Mangkok/wadah untuk merendam dan mengupas kacang hijau
  • Wajan
  • Soled
  • Piring
  • Saringan kawat yang halus
  • Blender
  • Toples untuk menyimpan
Cara Membuat :

  1. Rendam kacang hijau dengan air panas, biarkan selama 3-4 jam 
  2. Jika kacang hijau terlihat membesar ukurannya dan kulit arinya mulai pecah-pecah, maka remas-remas agar kulit arinya terpisah dengan kacang hijaunya (memerlukan ketelatenan dan kesabaran, karena proses ini cukup lama.
  3. Setelah diremas-remas, pisahkan kulit arinya dengan kacang hijau tanpa kulit. maka jadinya seperti gambar disamping.
  4. Setelah itu sangrai (digoreng tanpa minyak) kacang hijau kupas sampai kering dan menyusut (agar lebih mudah diblender, hasilnya lebih baik, dan tahan lebih lama)
  5. Diamkan dulu kacang hijau sebelum diblender agar uap panasnya hilang.
  6. Setelah dingin, blender kacang hijau yang sudah disangrai menggunakan blender dry meal.
  7. Saring/ayak beberapa kali sampai bulir kasar terpisah dari tepungnya.
  8. bulir yans kasar bisa diblender dan diayak kembali sampai benar-benar lembut.
  9. Masukan toples dan simpan didalam kulkas.






Selasa, 22 April 2014

Cara Membuat Tepung Beras Putih


Bahan : Beras Putih Organik 

Peralatan yang digunakan :
  • Wadah untuk mencuci beras
  • Wajan
  • Soled
  • saringan kawat yang halus
  • Piring
  • Mangkok
  • Blender untuk makanan kering
  • Toples
Cara membuat :
  1. Cuci beras 2x saja agar vitamin dan mineral yang dikandung tidak banyak berkurang
  2. Sangrai (digoreng tanpa minyak dengan api kecil agar tidak gosong) sampai beras kembali mengering (bertujuan agar kuman/bakteri mati, dan mengurangi debit air sehingga dapat bertahan lebih lama)
  3. Tunggu sampai dingin dulu (agar saat diblender tidak ada uap panasnya)
  4. Blender sampai halus
  5. Saring/ayak hingga terpisah antara bulir yang masih kasar dan yang sudah menjadi tepung
  6. Simpan didalam toples dan masukan ke kulkas agar tetap awet

Cara Membuat Tepung Beras Merah


Bahan : Beras Merah Organik 

Peralatan yang digunakan :
  • Wadah untuk mencuci beras
  • Wajan
  • Soled
  • saringan kawat yang halus
  • Piring
  • Mangkok
  • Blender untuk makanan kering
  • Toples
Cara membuat :
  1. Cuci beras 2x saja agar vitamin dan mineral yang dikandung tidak banyak berkurang
  2. Sangrai (digoreng tanpa minyak dengan api kecil agar tidak gosong) sampai beras kembali mengering (bertujuan agar kuman/bakteri mati, dan mengurangi debit air sehingga dapat bertahan lebih lama)
  3. Tunggu sampai dingin dulu (agar saat diblender tidak ada uap panasnya)
  4. Blender sampai halus
  5. Saring/ayak hingga terpisah antara bulir yang masih kasar dan yang sudah menjadi tepung
  6. Simpan didalam toples dan masukan ke kulkas agar tetap awet

Senin, 14 April 2014

Menu MPASI Untuk Bayi Usia 6 Bulan

Saking semangatnya mau bikin dan ngasih MPASI perdananya Hafidz, dan saran dari teman saya juga, akhirnya saya membuat jadwal menu MPASI usia 6 bulan untuk makan Hafidz selama 1 bulan.


Saya memilih untuk memperkenalkan bubur tepung beras terlebih dahulu, karena menurut saya kebutuhan kalori yang dibutuhkan bayi usia 6 bulan itu cukup besar (tapi tidak sebesar kita) apalagi pada usianya itu sudah mulai beraktifitas, tengkurep, balik badan, goyang kaki, muter-muter, dsb.

Beras yang saya pilih adalah beras merah dengan pertimbangan beras merah memiliki warna alami yang mengandung Antosianin dan zat ini memiliki sifat antioksidan, antikanker, antihipertensi, dan antihiperglikemik. Segelas nasi beras merah tumbuk mengandung 216,45 Kalori, 88% kecukupan harian (daily value – DV) mineral mangan, 27% DV selenium, 21% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gram serat (beras putih mengandung kurang dari 1 gram), dan proteinnya 2-5% lebih tinggi dari beras putih. Selain itu juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin A.
  • Kandungan vitamin B1, B6, dan B12 yang cukup tinggi, sangat cocok untuk proses perkembangan tubuh bayi. Karena vitamin tersebutmemacu pembentukan energi didalam tubuh bayi.
  • Kulit ari pada beras merah mengandung zat yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi.
  • Mineral yang dikandungnya sangat baik untukperkembangan dan pertumbuhan rambut, gigi, dan tulang pada bayi.
  • Memiliki serat yang tinggi sehingga sangat baik untuk pencernaan bayi.
  • Mengandung Zat Besi cukup tinggi, untuk memenuhi asupan zat besi pada bayi
  • Kandungan Zat Tamin yang tinggi sangat baik untukperkembangan jaringan Syaraf dan Jantung bayi.
  • Zat Fosfor yang terkandung didalamnya bermanfaat untuk perkembangan rangka bayi.

Dan insya Allah tepung beras merahnya akan saya buat sendiri (Home Made), jadwal diatas akan saya tempel dipintu kulkas agar mempermudah saya saat akan menyiapkan makanan Hafidz.

Sumber; http//www.pesona.co.id , http//www.ibudanbalita.net


Kamis, 10 April 2014

ASI Ekslusif Untuk Anak yang Ekslusif

Alhamdulillah bisa memberikan ASI Ekslusif sampai Hafidz berusia 6 bulan, harapan kedepannya tetap bisa memberikan ASI sampai usianya 2 tahun. amin amin amin......

Nggak mudah lo kasih ASI Ekslusif buat baby, pengalaman ku mungkin banyak dialami juga oleh ibu-ibu ASI yang lainnya. yah umum lah, ASI ku baru keluar dihari yang ke-4 itupun hanya 10 ml saja. Sebagai informasi nih, kalau ASI yang keluar pertama itu warnanya kuning, kaya susu dicampur madu biasanya disebut Kolostrum, dan ini bertahan sampai 1 minggu, setelah itu ASI menjadi warna putih alami.

Kekentalan ASI pun juga berbeda setiap kali diperas, ada yang encer dan ada yang kental, tapi tidak perlu khawatir, tetap aman dan baik kok buat si baby, biasanya itu dipengaruhi oleh makanan yang kita makan, semakin banyak protein yang kita makan maka ASI nya akan semakin kental, ASI juga bisa berubah warna, saya sempat terkejut saat usia Hafidz 3 bulan dan ASI saya berwarna kuning kehijauan, setelah saya googling ternyata karena vitamin c yang saya minum, jadi tetap aman (lega deh).

Buat ibu-ibu yang bekerja jangan khawatir gak bisa memberikan ASI buat si baby, ASI ibu bisa disimpan dikulkas kok (Seperti Saya) dan ini sudah diteliti oleh WHO, memang kandungan Vitamin dan Kekebalan tubuhnya berkurang, tapi masih aman dan sehat untuk diberikan ke baby. berikut panduan bagi Ibu-Ibu yang bekerja dan tetap ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati kita, yaitu ASI :
  1. Asi yang baru diperah (bisa menggunakan tangan/pompa ASI yang penting pastikan tangan dan botol yang digunakan higienis) dimasukan ke dalam botol (sebaiknya botol kaca, kalaupun terpaksa menggunakan botol plastik cari yang tidak bergambar dan ber label BPA Free) isi 3/4 nya saja.
  2. Jika akan disimpan dikulkas bawah, letakkan di bagian terdalam kulkas agar suhunya tidak berubah, jangan lupa berikan label tanggal dan jam saat kita memerah.
  3. Jika akan disimpan untuk waktu yang lama maka sebaiknya dimasukan ke kulkas bawah dulu selama 5 jam, setelah itu baru dipindah ke freezer.
  4. Saat akan memeberikan ASI Perah ke bayi, keluarkan ASI dari kulkas, cairkan dengan air mengalir, atau direndam di air hangat (jangan air panas, karena akan menghilangkan vitamin yang terkandung didalamnya)  jika ASI nya dari freezer maka turunkan dulu ke kulkas bawah saat malam, paginya sudah bisa diberikan ke baby setelah dihangatkan.
  5. Sebaiknya memberikan ASPER (ASI Perah) dengan sendok, dengan tujuan agar baby tidak bingung puting. (jangan seperti saya yang memberikan ASI perah dengan dot, untungnya Hafidz tetap mau menyusu dengan Umi nya)
  6. ASI yang sudah dikeluarkan dari kulkas tidak boleh lagi masuk dan disimpan kembali ke kulkas (karena akan membuat rusak ASI itu)
  7. ASI yang tidak habis saat diberikan kebayi sebaiknya langsung dibuang.

Ini foto ASI nya Hafidz, saya bungkus plastik botolnya karena kulkasnya bercampur dengan bahan makanan lain, karena takut tercampur baunya dan berubah rasanya jadi saya bungkus plastik

 Lama Penyimpanan ASI Perah :
  1. ASI yang baru diperah dan akan diberikan kurang dari 24 Jam lama penyimpanan maksimal bertahan 8 Jam pada suhu kamar.
  2. ASI yang baru diperah dan akan diberikan dalam dalam 3 hari sebaiknya disimpan dikulkas bawah dan lama penyimpanan maksimal 4 hari.
  3. ASI yang baru diperah dan disimpan difreezer kulkas 1 pintu akan bertahan maksimal 2 minggu.
  4. ASI yang baru diperah dan disimpan di frezeer kulkas 2 pintu akan bertahan maksimal 3 bulan.
  5. ASI yang diperah dan disimpan di frezeer besar akan bertahan +/- 1 tahun.
  6. ASI yang sudah keluar dari kulkas bertahan maksimal 4 jam



Minggu, 06 April 2014

Blog Baru Coretan Baru

Blog baru nih.... ciyeeeee.... :)
Sebelumnya sih juga udah punya Blog, jamannya masih kuliah, itupun karena matkul kewirausahaan yang dosennya Bapak Yafiz mengharuskan setiap mahasiswanya mempunyai Blog. karena saya ga punya waktu buat nulis, dan ga ada inspirasi mau nulis apa, dibiarin aja deh tu Blog. sampe lupa paswordnya. (maklum udah mulai tua..... hehehe)
Naaah.... pas udah punya Putra yang pertama (Muhammad Hafidz Pratama) saya mulai suka googling dan baca-baca artikel mengenai tumbuh kembang anak. Ada yang berbagi pengalaman, cerita, kisah, resep, ilmu, dan informasi. Dari situ saya mulai berminat dan tertarik untuk menulis, menceritakan tentang tumbuh kembang anak saya dan berbagi sedikit informasi yang saya tau tentang tumbuh kembang anak. (sotoy ya.... baru juga jadi ibu muda) googling lagi gimana caranya bikin Blog (Efek Pikun)
Walau masih tetap sibuk dengan tumpukan kerjaan yang menggunung (lebay) tapi saya pengen nyempetin waktu buat bikin coretan di Blog saya....
pengennya sih nyeritain hidup baru saya, mulai dari pernikahan, sampai punya anak, dan sampai saat ini, tapi kayaknya panjang banget, mana ngapload foto lamreta, bikin banyak waktu terbuang, akhirnya sambil ngetik tulisan ini terpikir dibenak saya kenapa ga bikin resume nya aja yah... hehehe... sepertinya menarik. Baiklah akan saya mulai petualangan saya di Blog ini, tapi sebelumnya saya harus ngumpulin bahan resume Kisahku dulu. Mulai dari Foto sampai mengingat kembali apa yang pernah saya alami. tentunya nyelesaikan tugas kerjaan dulu... ntar ga digaji sama Bos bisa mati kita...  Entah Blog ini bakal dibaca orang atau ga, yang penting saya coret - coret yang ingin saya coret.