Bahan:
- 2 Sdm Beras Merah Organik
- Wortel Secukupnya
- Labu Kuning Secukupnya
- 1 Potong Tahu (Tahu Sutra/Tahu Cina)
- 1 Siung Bawang Putih
- 1 Blok Frozen Kaldu Ayam ( Kaldu ayam yang dibuat sendiri dan dibekukan/frozen)
Cara Membuat:
Dengan Slow Cooker:
- Kupas Wortel, Labu Kuning, dan Bawang Putih, kemudian cuci bersih
- Potong Wortel, dan Labu Kuning dadu-dadu kecil (+/- 1cm persegi)
- Bawang Putih dikeprek dan diiris halus
- Cuci Tahu dan rendam dengan air panas setelah itu potong dadu-dadu (+/- 1 cm persegi)
- Cuci beras merah, setelah bersih masukan bahan-bahan yang sudah disiapkan diatas kedalam tembikar slow cooker
- Masukan 1 Gelas Belimbing Air ke dalam tembikar slow cooker dan masukan 1 blok Frozen kaldu ayam
- Masak (+/- 7 jam)
- Setelah Matang, saring bubur tersebut menggunakan saringan kawat, dan hasilnya akan seperti gambar diatas.
- Cukup untuk 2 porsi
Dengan Kompor:
- Kupas Wortel, Labu Kuning, dan Bawang Putih, kemudian cuci bersih
- Potong Wortel, dan Labu Kuning dadu-dadu kecil (+/- 1cm persegi)
- Bawang Putih dikeprek dan diiris halus
- Cuci Tahu dan rendam dengan air panas setelah itu potong dadu-dadu (+/- 1 cm persegi)
- Cuci beras merah, Tambahkan air secukupnya, masak diatas api kecil sambil diaduk-aduk.
- Jika sudah mendidih masukan bahan-bahan yang telah disiapkan dan aduk-aduk sampai matang
- Setelah Matang, saring bubur tersebut menggunakan saringan kawat, dan hasilnya akan seperti gambar diatas.
- Cukup untuk 2 porsi
Beras Merah:
- Vitamin B1, B6, B12 Tinggi sebagai pembentuk energi yang membantu perkembangan tubuh bayi
- Serat & Protein Tinggi sangat baik untuk pencernaan & Tumbuh Kembang bayi
- Zat Besi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada bayi
- Zat Tiamin yang tinggi untuk membantu perkembangan jaringan syaraf dan jantung bayi
- Zat Fosfor yang tinggi untuk membantu pembentukan rangka bayi
- Mineral Magnesium & Mangan yang tinggi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan rambut, gigi, otot, dan tulang pada bayi
- Vitamin A, Vitamin C & Beta Karoten berguna sebagai kesehatan mata, kulit, kekebalan tubuh, reproduksi, dan anti oksidan
- Zat Besi sebagai pembentukan darah dan Hemoglobin (HB)
- Kalium menjaga metabolisme keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh
Tahu:
protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang).
Bawang dan Kaldu sebagai penguat rasa agar lebih gurih, karena makanan untuk bayi belum boleh diberi gula & garam